Oktavian Ira

Anoman Obong adalah salah satu bagian dari peristiwa penyelamatan Dewi Sinta oleh Anoman. Anoman adalah putera dari Batara Bayu dan Anjani, Anoman berwujud sebagai seekor kera putih. Anoman diutus oleh Sri Rama Wijaya untuk mencari Dewi Sinta yang diculik oleh Rahwana. Anoman pergi ke Kerajaan Alengka, dimana Rahwana memimpin. Anoman berhasil menyusup ke Kerajaan Alengka dan menemukan Dewi Sinta. Anoman menyampaikan pesan dari Sri Rama WIjaya kepada Dewi Sinta. Tidak berselang lama, Indrajit, putera dari Rahwana, menemukan Anoman yang sedang menyusup. Anoman dibawa ke Rahwana. Rahwana sangat marah karena Anoman menyusup untuk menyelamatkan Dewi Sinta. Alih – alih merasa ketakutan, Anoman menunjukkan sifat berani dan setia kepada Sri Rama WIjaya. Anoman tidak gentar sedikitpun atas kemurkaan Rahwana. Rahwana memerintahkan pasukannya untuk mengikat dan menghukum mati Anoman. Tetapi, Wibisana, adik dari Rahwana, mencegah Rahwana. Wibisana meminta Rahwana untuk membebaskan Anoman, karena Anoman hanyalah seorang utusan. Rahwana mengurungkan niatnya, dan menyuruh pasukannya untuk membakar (obong) Anoman. Berkat doa Dewi Sinta, api yang membakar ekor Anoman terasa dingin. Anoman menggunakan ekornya yang terbakar untuk melepaskan tali yang mengikatnya. Setelah lepas dari ikatan, Anoman melompat kesana kesini hingga Kerajaan Alengka habis terbakar.
Dari Anoman Obong, kita bisa belajar mengenai 3 hal :
1. Kesetiaan. Anoman memegang teguh amanah ataupun kepercayaan yang diberikan oleh Sri Rama Wijaya bagaimanapun rintangan yang telah dilaluinya.
2. Keberanian. Anoman tidak gentar sedikitpun terhadap pasukan maupun api yang hendak melahap badannya. Karena Anoman yakin dia berada di pihak yang benar, kebenaran tidak akan menghancurkan seseorang.
3. Jangan pernah mengambil hak orang lain. Seperti Rahwana, Dewi Sinta adalah istri dari Sri Rama Wijaya. Karena ketamakan Rahwana, Rahwana menculik dan ingin menjadikan Dewi Sinta sebagai istrinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top