Keberadaan itu dirasakan, saat keberadaan itu dilupakan maka ia akan menghilang perlahan-lahan. Mengingat dan mengingatkan adalah hal kecil dan sederhana. Kecil dan sederhana tapi merupakan sebuah kebaikan juga. Rasanya manis saat nama diingat, dan rasanya hangat ketika seseorang mengingat hal-hal kecil tentang kita. Bukankah indah dan manis, hangat dan menyenangkan jika bisa mengingat, mengenal, dan mengenang?
Festival : Remember Me, sebuah bentuk kebaikan untuk mengingatkan. Karya saya bercerita tentang bagaimana pemuda-pemudi Indonesia mengingatkan masyarakat tentang adat-istiadat, keindahan, kebaikan yang ada di Indonesia. Menyiapkan festival bukanlah hal yang mudah, membutuhkan segala upaya dan tenaga untuk mewujudkannya. Bagaimana cara mereka menyiapkan tempat acara, cara mereka mendalami adat-istiadat di Indonesia agar menampilkan yang terbaik di atas panggung. Semua hal melelahkan yang terbayarkan, tarian di atas panggung yang menarik perhatian, makanan yang mengingatkan kita akan masa kecil, cerita-cerita rakyat yang terdengar seperti dongeng pengantar tidur.
Ingatan akan kenangan masa lalu melayang di angkasa bak kupu-kupu, ingatan baru tertanam dalam jiwa dan akan mekar pada waktunya. Dilupakan itu, mengerikan. Maka, mari selalu mengingat dan melestarikan budaya, adat-istiadat, dan keindahan Indonesia sampai generasi terakhir. Kerena kebaikanlah yang membuat kita hidup.
Apapun makanannya. Ingat, minumnya teh botol sosro.