Legenda Malin Kundang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Kisah ini menceritakan seorang anak yang mengkhianati ibunya setelah meraih kesuksesan. Dalam perjalanan pulang, kapalnya dihantam badai dan hancur. Terlempar ke pantai, ia dikutuk menjadi batu sebagai hukuman. Hingga kini, batu itu menjadi pengingat pentingnya berbakti kepada orang tua.
Kebaikan yang dapat kita ambil dari cerita “Batu Pengkhianatan” adalah agar kita selalu menghormati dan berbakti kepada orang tua, karena doa dan kasih sayang merekalah yang membawa kita menuju kesuksesan. Kesombongan dan pengkhianatan hanya akan membawa penyesalan, sementara kebaikan dan rasa syukur akan mendatangkan kebahagiaan. Selain itu, kerja keras dan tekad dalam meraih impian harus dibarengi dengan sikap rendah hati serta tidak melupakan asal-usul dan orang-orang yang telah berbuat baik kepada kita.