Rhea Keisha Andini

Ilustrasi ini menggambarkan cerita rakyat dari Sulawesi Utara yaitu Keke Panagian. Keke adalah gadis cantik yang suka menolong. Keke memiliki orangtua yang penyayang. Namun, saking sayangnya, orangtua Keke membuat larangan-larangan untuk melindungi Keke yang tidak bisa Keke patuhi karena larangan-larangan tersebut mengekangnya.

Setelah melawan larangan untuk pergi ke pesta panen desa, Keke diusir oleh orangtuanya. Dengan hati yang sedih, Ia menari Tari Maengket sembari berjalan diatas cahaya yang menuntunnya menuju langit.

Dari cerita Keke Panagian, aku ingin menyampaikan bahwa walaupun kita berbuat kebaikan, tidak semua orang akan mengerti apa yang kita perbuat maka sebagai makhluk sosial, penting bagi kita untuk selalu berkomunikasi, membuktikan apa yang kita lakukan benar dan demi kebaikan. Untuk kalian yang merasa orangtua kalian mengekang kalian, coba komunikasikan apa yang menjadi masalah agar hubungan kalian tidak semakin jauh seperti Keke dengan orangtuanya. Mungkin yang orangtua lakukan demi kebaikan kalian walaupun dengan cara yang menyakiti kalian, maka komunikasikanlah hal tersebut agar kalian bisa saling mengerti.

Semua orang itu baik kok, tapi kadang mereka menunjukkan itu dengan cara yang tidak bisa kita mengerti.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top