Melalui ‘kebaikan alam indonesia’ terciptalah keragaman budaya, dimana setiap daerah mengembangkan tradisi, seni, dan kearifan lokal yang selaras dengan lingkungannya. Salah satunya yaitu Tari Hudoq yang berasal dari suku Dayak Bahau di Kalimantan Timur.
Tari Hudoq merupakan salah satu wujud ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak atas hasil panen yang melimpah, mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Tarian sakral ini melambangkan permohonan agar roh leluhur dan dewa penjaga alam terus memberkati tanah mereka dengan kesuburan dan keberkahan. Kebaikan alam Indonesia, yang subur dan kaya akan sumber daya, menjadi anugerah tak ternilai bagi masyarakat adat yang menggantungkan hidup pada hasil bumi. Melalui gerakan tari yang khas dan penggunaan topeng Hudoq yang menyerupai hewan serta roh pelindung, masyarakat tidak hanya merayakan panen tetapi juga menjaga tradisi serta menghormati alam yang telah memberi kehidupan.