Terinspirasi dari legenda Asal Usul Situ Patenggang, sebuah danau yang terletak di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Yang mengisahkan kisah cinta mengharukan Prabu Kian Santang dan Dewi Rengganis di masa Kerajaan Siliwangi.
Menurut kisah masyarakat, Prabu Kian Santang, yang dikenal sebagai panglima kerajaan, pergi berperang untuk menumpas pemberontakan, meninggalkan istrinya, Dewi Rengganis, yang setia menunggu kepulangannya. Dewi Rengganis kemudian mendapat petunjuk gaib untuk bertapa di Batu Cinta di hutan. Setelah berbulan-bulan menanti, Prabu Kian Santang pulang, namun ia tak menemukan istrinya. Mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di Batu Cinta. Dewi Rengganis menangis haru, dan air matanya membanjiri tempat itu, membentuk danau yang kini dikenal sebagai Situ Patenggang.
Konon katanya, bagi siapa saja yang singgah di batu cinta dan mengelilingi pulau asmara, senantiasa mendapat cinta yang abadi seperti Putra Prabu dan Putri titisan Dewi.