Sofie Damayanti

Di sebuah desa kecil dekat hutan bambu, Mbok Rondo yang kesepian menemukan sebuah labu emas bersinar. Saat membukanya, ia terkejut mendapati seorang bayi perempuan di dalamnya. Dengan penuh kasih sayang, ia membesarkan bayi itu dan memberinya nama Timun Emas. Namun, kebahagiaan itu diselimuti ketakutan—anak itu adalah janji yang harus ditepati kepada Buto Ijo, raksasa hijau yang menunggu di gua kristal.

Ketika Timun Emas beranjak dewasa, Buto Ijo datang menagih janji. Tak rela kehilangan anaknya, Mbok Rondo memberi Timun Emas kantung berisi benda ajaib untuk melarikan diri. Gadis itu berlari secepat angin, sementara raksasa mengikutinya dengan langkah-langkah berat. Saat Buto Ijo hampir menangkapnya, ia menaburkan garam yang berubah menjadi laut dengan ombak besar. Raksasa itu tetap mengejar, hingga Timun Emas melempar jarum yang tumbuh menjadi rimbunan bambu tajam, melukai tubuh sang raksasa.

Setelah perjalanan panjang, Timun Emas berhasil selamat. Kini, ia telah dewasa, berdiri tegak sebagai perempuan yang kuat. Dalam pelukan seorang raksasa yang bukan lagi ancaman, kareda timun emas sudah mengalahkan sang raksasa. ia menyadari bahwa takdirnya telah membentuknya menjadi legenda yang akan dikenang selamanya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top