Steven Shykenaz Geremia

Di balik kekayaan cerita rakyat Indonesia, terdapat misteri yang mendalam, legenda
Naga Baru Klinting. Naga yang bukan naga kekacauan, melainkan naga pencerahan.

Di mana kabut berhembus dan puncak-puncak menjulang tinggi, ular besar
muncul, sisiknya hijau berkilauan dalam cahaya. Dengan raungan yang
menggelegar, ia muncul, bukan sebagai makhluk yang harus ditakuti, melainkan
sebagai pelindung dan simbol kebenaran yang telah lama hilang.

Legenda menceritakan tentang sebuah desa, yang dulunya buta akan harga dirinya
sendiri dan tentang seorang anak yang rendah hati, dibuang oleh mereka yang
tidak dapat melihat lebih jauh dari permukaan. Namun, alam tidak pernah lupa dan
pada perhitungan terakhir, alam berbicara. Dari perut bumi muncul seekor naga,
kekuatan keadilan dari dalam tanah itu sendiri.

Ilustrasi ini merupakan penghormatan kepada legenda tersebut, saya ilustrasikan
ketika naga air itu muncul dari alam, background saya ilustrasikan secara
sederhana dengan layering silhouette pegunungan di daerah Semarang sehingga
efek depth didapatkan. Saya memberikan lighting emas/kuning untuk mendapatkan
efek yang lebih dramatis.

Dari hasil riset, saya menemukan bahwa penampilan Naga Baru Klinting memiliki
berbagai variasi tetapi yang paling dikenal adalah naganya berwarna dominan hijau
dengan secondary emas. Beberapa menggambarkannya dengan pola batik di
tubuhnya, ada yang lebih sederhana, dan ada juga yang mengenakannya dengan
semacam mahkota. Oleh karena itu, saya mengambil kebebasan artistik untuk
menginterpretasikan naga ini dengan gaya saya sendiri, tetapi tetap menghormati
cerita dan sejarah nya sekaligus disesuaikan untuk penggunaan dalam desain
kemasan Tehbotol Sosro.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top