Si Pitung, legenda Betawi yang melegenda, bukan sekadar kisah tentang keberanian, tetapi tentang kebaikan yang berani melawan ketidakadilan. Ia adalah suara rakyat kecil yang tertindas, merampok dari orang kaya yang serakah untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. Bagi Si Pitung, kebaikan bukanlah tentang diam, melainkan tentang bertindak, meski harus menghadapi bahaya.
Kisahnya mengajarkan kita bahwa kebaikan sejati adalah tentang keberanian membela yang lemah dan melawan kezaliman. Si Pitung bukan sekadar pahlawan masa lalu, ia adalah simbol harapan bahwa kebaikan akan selalu menang, meski di tengah kegelapan. Seperti apinya yang tak pernah padam, semangatnya terus menginspirasi kita untuk berdiri di pihak yang benar.
“Kebaikan yang berani, tak pernah lekang oleh waktu.”