Karya ‘Warisan Alam’ ini lebih fokus pada hewan liar khas Nusantara yang hidup berdampingan dalam keseimbangan alam. Di dalamnya, terlihat macan tutul Jawa yang bersantai bersama seorang perempuan, mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Merak hijau dengan bulunya yang megah berdiri di tepi sungai, menambah keindahan visual karya ini. Selain itu, harimau Sumatra tampak beristirahat dengan tenang di tepian air, sementara komodo berjalan di latar belakang, melambangkan hewan yang hanya ada di Indonesia. Lalu, binturong yang berada di atas pohon memperlihatkan ciri khasnya sebagai hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya di atas pohon. Tidak hanya itu, terdapat air terjun yang mengalir, ini menunjukkan alam yang masih indah. Warna-warna hijau yang mencerminkan kesejukan dan kehidupan alam. Karya mengajak generasi sekarang dan masa depan untuk menjaga ekosistem dan melindungi hewan-hewan langka dari ancaman perburuan serta kerusakan habitat hewan. Keharmonisan antara manusia dan binatang di dalam gambar menjadi simbol penting bahwa alam bukan hanya warisan, tetapi juga tanggung jawab yang harus dijaga untuk masa depan.