Punakawan merupakan tokoh pewayangan asli dari Jawa yang memiliki peran sebagai teman atau sahabat. Punakawan pertama kali muncul dalam Sastra Ghatotkacasraya, karangan Empu Panuluh pada zaman Kerajaan Kediri. Punakawan terdiri dari Semar, Petruk, Gareng, dan Bagong. Mereka memiliki karakternya tersendiri dalam kisah pewayangan Jawa, meskipun mereka hanya sebagai pemeran bayangan dari kisah wayang lainnya, tapi sosok Punakawan mampu membuat sebuah kisah menjadi lebih hidup. Diceritakan bahwa Punakawan merupakan kelompok yang mampu mencairkan suasana dengan tingkah laku mereka yang suka menebar humor. Namun dibalik kekonyolan mereka, mereka mampu membaca suasana dan bisa menjadi penasihat untuk para majikannya. Maka dari itu Punakawan merupakan bayangan yang memiliki warnanya sendiri.
Dari kisah punakawan ini, kita bisa mengambil pesan baik yaitu tidak perlu merasa kurang dari seseorang yang kita anggap lebih baik karena kita pun memiliki kebaikan tersendiri. Terkadang, kisah kita menjadi impian dari kisah seseorang, jadi buatlah hidupmu dipenuhi senda gurau dengan caramu sendiri, sama seperti Punakawan yang mampu menebarkan kebahagiaan untuk orang-orang disekitarnya, dan terutama untuk mereka sendiri