Di Kalimantan, pasar bukan sekadar tempat transaksi, tetapi juga bagian dari identitas budaya. Pasar Apung, yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu, adalah bukti bagaimana masyarakat mampu beradaptasi dengan alam dan menjadikannya ruang ekonomi yang dinamis.
Mereka nggak sekadar jualan, tapi juga bagian dari atraksi budaya yang bikin orang takjub. Nggak ada meja, nggak ada etalase, tapi jualannya tetap jalan. Dengan perahu kecil yang gesit, para pedagang di Pasar Apung ini kayak pemain akrobat, jaga keseimbangan sambil tawar-menawar dan semua dilakukan di atas air!
Kalau ada yang bikin pasar ini kelihatan hidup, ya ini. Tumpukan pisang, jeruk, nanas, sampai sayuran hijau yang bersinar di bawah matahari pagi. Setiap hasil bumi ini mencerminkan kekayaan alam Kalimantan serta ketekunan para petani yang memasoknya.
Pasar Apung Kalimantan bukan sekadar tempat jual beli, tetapi juga simbol kehidupan yang harmonis dengan alam. Di atas air yang terus mengalir, kehidupan ekonomi dan budaya tetap berjalan, menjaga warisan yang telah ada sejak lama.