Dalam karya ini saya mencoba menceritakan tentang persahabatan orang Batak Toba atau disebuat aleale yang artinya teman karib. Maraleale artinya adalah seorang sahabat yang selalu menemani kita dalam keadaan apapun, hingga ada ungkapan “hansit na matean ina, hansitan na sirang marale-ale yang artinya “sedih di tinggal ibu tetapi lebih sakit apabila ditinggal sahabat”
Dalam ilustrasi ini diceritakan dengan empat orang sahabat yang sedang menikamati makanan khas Sumatera Utara dengan keindahan pemandangan danau Toba, serta berbagai elemen ilustrasi seperti keikutsertaan pemuda-pemudi Sumatera Utara dalam menjaga seni dan budaya tari Piso Surit, Pelestarian habitat Macan Sumatera serta penghijauan sebagai pendukung ekosistem, Rumah Bolon sebagai rumah adat suku Batak, serta pelestarian budaya fohombo batu dari suku Nias.
Semua adalah warisan bagi kita pemuda-pemudi Indonesia, budaya ini harus tetap terjaga oleh setiap generasi sehingga perlunya kontribusi yang tulus dalam melestarikannya.