Karya ini mengangkat tema “Kebaikan Cerita Asli Indonesia”, yang merayakan kekayaan folklore Nusantara dalam komposisi visual berbentuk Golden Ratio. Golden Ratio sering ditemukan dalam pola alam dan pergerakan semesta, yang melambangkan keselarasan, ketidakterbatasan, serta keterhubungan antara masa lalu, kini dan masa depan. Dengan konsep ini, karya ini ingin menunjukkan bahwa cerita rakyat Indonesia bukan sekedar kisah lampau, tetapi bagian dari warisan budaya yang terus berkembang dan relevan.
Di dalam lingkaran Golden Ratio ini, saya menempatkan karakter-karakter ikonik dari cerita rakyat Indonesia, seperti Rorojonggrang, Si Luncai, Malin Kundang, Dewi Lanjar, Legenda Rawa Pening, Sangkuriang, Timun Mas, Lotong Kasarung, Bawang Merah Bawang Putih, Legenda Komodo hingga Si Kancil dan Buaya. Setiap karakter ini seolah mengalir dalam gerakan alami yang selalu berhubungan, menciptakan narasi yang tak terputus tentang kebijaksanaan, petualangan, dan keajaiban budaya Indonesia.
Palet warna yang digunakan bertransisi dari gelap ke terang, dimulai dengan biru tua dan ungu, lalu bertransformasi menjadi merah jambu, oranye, dan akhirnya kuning yang cerah. Warna-warna ini menggambarkan perjalanan dari kegelapan menuju pencerahan, dari mitos yang diselimuti misteri menjadi cerita yang terang dan penuh makna.
Di bagian titik ujung lingkaran, terlihat sosok seorang pembaca yang sedang meraih sebuah buku, yang membawa keluar keajaiban dari cerita-cerita tersebut. Buku ini menjadi simbol pengetahuan warisan budaya yang terus hidup dan berkembang dalam kehidupan kita.