Danau Toba memiliki cerita asal yang berasal dari legenda masyarakat Batak. Cerita ini mengisahkan seorang pemuda bernama Toba yang jatuh cinta pada seorang putri cantik yang ternyata adalah seorang dewi. Dewi tersebut Toba temukan saat ia memancing di sungai hingga sesampainya di rumah, Toba mendapati seorang wanita yang sedang menghidangkan makanan lezat di meja makan rumahnya. Toba terpesona dengan wanita tersebut dan meminangnnya sebagai istrinya. Setelah menikah, Toba melanggar janji untuk tidak memberitahukan asal-usul istrinya yang merupakan seekor IKAN MAS. Suatu hari, istrinya marah karena Toba melanggar janji itu dengan memberitahukan anaknya Samosir tentang asal muasal ibunya dengan kalimat “DASAR KAU ANAK IKAN!” sehingga Samosir menangis dan mengadu pada ibunya dan ibunya sangat marah kemudian berubah menjadi ikan. Sebelum pergi, ia mengutuk Toba sehingga air sungai meluap dan menciptakan sebuah danau yang besar, yang kini dikenal sebagai Danau Toba serta Samosir yang diminta untuk pergi ke puncak gunung tertinggi dan gunung itu kini dikenal sebagai Pulau Samosir.
Dari cerita ini, kita dapat mengambil pesan berupa pentingnya menjaga janji dan kepercayaan dalam hubungan, serta menghargai dan tidak meremehkan asal-usul seseorang. Jika kita melanggar janji atau tidak menghormati orang lain, bisa saja ada akibat yang besar dan tak terduga.