Ilustrasi ini terinspirasi dari cerita Batu Belah, cerita yang di turunkan oleh leluhur dari Tanah Gayo, Aceh tengah. Destinasi yang menyimpan Kebaikan Cerita Asli Indonesia.
Kisah Batu Belah
Mengisahkan tentang keluarga miskin dengan dua orang anak yang hidup di Desa Penarun di pinggir hutan. Setiap hari sang Ayah pergi berburu ke hutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sampai suatu hari, saat sang Ayah sedang pergi berburu, sang Ibu kewalahan mengurus anaknya yang mengeluh kelaparan. Ibupun menyuruh anaknya untuk mengambil belalang yang dikumpulkan ayah di dalam lumbung untuk dimakan. Namun, sang anak lupa untuk menutup kembali pintu lumbung, sehingga belalang-belalang yang susah payah dikumpulkan Ayah kabur beterbangan. Mengetahui hal itu, sang Ayah yang dikenal mempunyai sifat yang keraspun murka dan meyakiti Ibu sampai sang Ibu tidak kuat lagi menghadapi situasi tersebut. Sang Ibupun pergi ke hutan menemui batu belah dan meminta batu untuk memakannya. Sang Anak Sulung berusaha mengikuti Ibu sambil menggendong adiknya yang masi bayi. Namun, yang didapatnya, hanya tersisa tujuh helai rambut Ibu yang di belahan batu.
Pesan yang di dapat dari cerita ini adalah, kita harus teliti dan tidak ceroboh dalam melakukan sesuatu. Karena kecerobohan bisa merugikan orang lain. Terakhir, kita harus bisa bersabar dan mengontrol emosi. Bila saja sang Ayah bisa mengontrol emosinya, anak-anaknya tidak akan kehilangan sosok Ibu mereka.