Dalam riak tenang perairan, kisah Putri Mandalika berbisik melalui bayangan yang berpendar-pendar. Sosoknya tersenyum di bawah permukaan, menerima takdirnya dengan hati yang lapang. Corak batik Mandalika di atas air melambangkan perjalanan hidup—pilihan yang harus ditempuh demi kebaikan banyak orang.
Air menjadi cermin bagi warisan yang tak pernah sirna, di mana keindahan dan pengorbanan menyatu dalam harmoni alam. Seperti nyale yang hadir setiap tahun, Putri Mandalika tidak benar-benar hilang—ia bertransformasi menjadi kehidupan baru, memberi makna bagi mereka yang datang setelahnya.
Melalui ilustrasi ini, cerita Mandalika dihidupkan kembali, menuturkan bahwa keberanian untuk berkorban adalah bentuk cinta paling abadi—sebuah pesan bahwa identitas dan warisan akan terus mengalir dalam arus kehidupan.
