Zandana Khoirul Falaq

Cerita ini menceritakan tentang seorang brahmana bernama Empu Sidi Mantra yang memiliki putra bernama Manik Angkeran. Manik memiliki kebiasaan buruk, yaitu suka berjudi dan sering kalah. Suatu hari, Manik berhutang dan dikejar untuk dibunuh. Empu Sidi Mantra kemudian meminta petunjuk dari Tuhan dan mendengar suara yang memintanya untuk pergi ke Gunung Agung dan menemui Naga Besukih untuk mendapatkan harta karun.

Namun, Manik kembali berjudi dan kalah, kemudian memotong ekor Naga Besukih dan dibunuh oleh Naga tersebut. Empu Sidi Mantra kemudian mencari putranya dan Naga Besukih mengaku membunuh Manik. Naga Besukih menghidupkan Manik kembali dengan syarat bahwa Manik tidak boleh ikut dengan ayahnya.

Dalam perjalanan, Empu Sidi Mantra menorehkan tongkatnya ke tanah, yang kemudian menjadi Selat Bali.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top