Timun mas menceritakan tentang seorang janda bernama mbok Sirni yang menginginkan seorang anak. Ia pun mencari beribu cara dan akhirnya memilih untuk menemui sang raksasa bernama Buto Ijo yang akan memberikan biji mentimun berisi seorang anak perempuan cantik bernama timun mas kepadanya. Buto ijo pun memberikan syarat bahwa anak itu harus dikembalikan kepada Buto Ijo saat usianya 17 tahun untuk ia santap.
Tahun demi tahun, timun mas pun beranjak dewasa dan datanglah waktu dimana Buto ijo menagih janji mbok Sirni. Namun karena mbok Sirni sangat menyayangi timun mas seperti anak kandungnya sendiri, ia pun meminta waktu tambahan kepada Buto Ijo untuk menyerahkan timun mas. Merasa cemas akan kehilangan timun mas, mbok Sirni pun menemui petapa di Gunung Gundul yang memberikannya 4 barang. Esok paginya disaat Buto ijo datang untuk menagih janjinya kembali, mbok Sirni pun meminta timun mas lari lewat pintu belakang rumah yang diketahui oleh Buto ijo dan langsung dikejar olehnya, namun timun mas tidak tinggal diam, ia pun melawan Buto ijo dengan 4 barang yang telah diberikan oleh sang petapa. Timun mas pun berhasil mengalahkan Buto ijo dan hidup bahagia bersama mbok Sirni.