Desain ini meliputi beberapa unsur yang mengingatkan kita tentang pulau sumbawa. Tidak lepas dengan sub tema tentang kebaikan pemuda-pemudi indonesia, keberadaannya memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian budaya bangsa. Memelihara warisan budaya dan mengembangkan produk budaya yang kreatif, seperti tradisi pacuan kuda yang kini telah populer ditengah masyarakat sumbawa (NTB). tradisi pacuan kuda ini biasa disebut (main jaran) biasa dimainkan oleh joki cilik atau anak-anak berusia 10-14 tahun dan telah terlatih. hal ini berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi masyarakat sumbawa dengan meningkatnya nilai jual kuda khususnya kuda yang digunakan oleh joki dan memenangkan sesi pertandingan balap kuda. tidak hanya itu, tradisi ini turut meramba sektor pariwisata dengan datangnya berbagai wisatawan yang ingin ikut menyaksiakan keseruan dari pertandingan ini.
selain itu, sumbawa juga terkenal dengan kain khasnya yang disebut kre alang atau kain songket, kain ini biasa digunakan pada upacara adat dan sebagai pelengkap pakaian adat. Ditenun secara turun temurun, menggunakan bahan dasar benang dan terdiri atas beberapa motif, dengan adanya kegiatan ini berpengaruh pada prekonomian masyarakat setempat.