“Kebaikan Cinta Dalam Setiap Cerita”
Seperti kisah cerita Purbasari dan Lutung Kasarung.
Kisah ini bermula di suatu kerajaan yang bernama Pasir Batang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Tapa Agung, raja memutuskan untuk turun takhta dan memilih Purbasari sang anak bungsu sebagai pengganti, hal ini dikarenakan sifat dan sikap Purbasari yang sangat baik dan perhatian terhadap rakyat kerajaannya.
Pemilihan penerus kerajaan ini menimbulkan sifat iri hati Purbararang sang anak sulung terhadap adiknya Purbasari sehingga Pirbararang tak terima dan merencanakan kejahatan.
Purbararang bekerja sama dengan penyihir untuk mengutuk Purbasari, sehingga Purbasari diusir ke hutan dan hidup dalam kesedihan.
Di hutan,Purbasari bertemu dengan seekor lutung yang misterius dan menamainya Lutung Kasarung, lutung tersebut selalu setia menemani dan menghibur Purbasari.
Lutung Kasarung memiliki kekuatan magis sehingga dapat membantu Purbasari menghilangkan kutukannya dengan mandi di mata air ajaib yang Lutung Kasarung temukan, sehingga Purbasari sembuh dan kembali cantik.
Purbararang yang mendengar kesembuhan Purbasari pun menantang untuk adu ketampanan dengan tunangannya.
Purbasari yang hanya memiliki Lutung Kasarung tak berkecil hati dan selalu menyayanginya, tiba-tiba dengan kekuatan magis, Lutung Kasarung pun berubah menjadi pangeran tampan yang ternyata Lutung Kasarung adalah pangeran Sanghyang Guruminda dari kahyangan yang dikutuk.
Purbararang pun meminta maaf dan mengakui kesalahannya, Purbasari dan Sanghyang menikah dan memerintah kerajaan dengan bijaksana.
Kisah ini mengajarkan betapa besarnya pengaruh kebaikan cinta Purbasari dan Lutung Kasarung sehingga dapat mengalahkan kejahatan Purbararang.