7 bidadari yang turun untuk mandi ke sebuah air terjun untuk mandi,, saat keasikan mandi hari sudah mulai gelap para bidadari harus pergi tetapi 1 bidadari bernama Nawang Wulan kehilangan selendangnya karna saat 7 bidadari mandi ada seorang laki-laki yang bernama Jaka Tarub yang mengintip 7 bidadari mandi dan dia mengambil selendang milik Nawang Wulan. Sehingga nawang Wulan tidak bisa pergi ke kayangan bersama saudari-saudrinya sehingga dia harus mencari selendang itu sendirian di bumi lalu ketemu seorang laki-laki yang mengambil selendang Nawang Wulan bernama Jaka Tarub dan dia memperkenalkan diri sekaligus menawarkan bantuan untuk mencari selendang nya dan memberikan tempat tinggal di rumahnya. Bertahun-tahun mereka bersama tumbuh lh rasa cinta di hati mereka ber dua itu, setalah merasa cocok mereka menikah saat setelah menikah perekonomian mereka cukup buruk, sehingga nawang wulan menggunakan kekuatan nya untuk menambah jumlah beras lalu di tutupinya menggunakan tudung, dan dia memperingatkan Jaka Tarub agar tidak cari tau dari mana beras-beras itu berasal. Tak lama setelah itu Nawang Wulan hamil dan melahirkan seorang anak cewe yang di beri nama Nawang sih. Bertahun-tahun mereka ber tiga tinggal perekonomian mereka membaik sehingga saat Nawang Wulan tidak ada di rumah Jaka Tarub penasaran apa yang ad di balik tudung yang di sembuhyikan Nawang Wulan, tak di sangka Jaka Tarub melanggar janji apa yang telah di peringkat kan Nawang Wulan pada Jaka Tarub sehingga kekuatan Nawang Wulan hilang dan beras pun tidak bisa bertambah banyak lagi. Sesaat kemudian Nawang Wulan sampai di rumah bersama anaknya, Nawang Wulan terkejut apa yang dia temukan di tudung telah terbuka, Jaka Tarub pun menyesal atas perbuatannya Nawang Wulan sangat sedih atas apa yang di lakukan oleh suaminya Jaka Tarub. Saat Nawang Wulan ke kamar nya dan ingin pergi tak sengaja Nawang Wulan menemukan selendang nya di bawah tempat tidur nya Nawang Wulan terkejut apa yang telah di temukan ya dan apa yang dia cari-cari selama ini ternyata bersama mereka Nawang Wulan tampah berfikir panjang menghampiri suaminya Jaka Tarub dan menanyakan tentang selendang milik Nawang Wulan. Jaka Tarub jujur dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi Nawang Wulan sedih dan kecewa atas apa yang di lakukan Jaka Tarub. Tambah basa basi Nawang Wulan menggunakan selendang nya dan pergi ke kayangan bentuk kekecewaan yang ia miliki dan hati yang berat untuk meninggalkan anaknya Nawang sih ia pergi sendiri ke kayangan -tamat-