Legenda Ajisaka adalah legenda yang mengisahkan seorang pemuda dari Majeti. Ia berkelana menuju sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Dewata Cengkar, yang juga terkenal akan kekejamannya terhadap rakyatnya. Ajisaka menemui Prabu Dewata Cengkar dan memberi permintaan kepadanya, yaitu izin untuk menguasai tanah Medang Kamulan. Namun dengan syarat, yaitu dia meminta tanah seluas gulungan kain yang ia bawa, dan Ajisaka meminta Cengkar untuk menariknya. Saat Cengkar menarik gulungan itu, tiba-tiba saja kain itu memanjang dan memanjang sampai kain tersebut meliliti dirinya.
Legenda Ajisaka juga merupakan Legenda asal usul Aksara Jawa, yang artinya merupakan silsilah dari dua pengikut Ajisaka, yaitu Dora dan Sembada, disaat mereka berdua bertarung demi meneguhkan kesetiaan mereka kepada Ajisaka hingga akhir hayatnya.
Ha Na Ca Ra Ka yang artinya Ada utusan
Da Ta Sa Wa La yang artinya Saling berselisih pendapat
Pa Da Ja Ya Nya yang artinya Sama-sama sakti
Ma Ga Ba Tha Nga yang artinya Sama-sama menjadi mayat