Arini Dwi Oktavia Tania

[Kebaikan Cerita Asli Indonesia]

“Asal Usul Banyuwangi”

Indonesia memiliki banyak sekali cerita rakyat yang berasal dari masyarakat atau budaya zaman dahulu dan berkembang secara luas dari mulut ke mulut. Salah satunya adalah cerita rakyat yang muncul dari wilayah ujung Pulau Jawa, Banyuwangi. Nama Banyuwangi berasal dari sebuah legenda kisah Sri Tanjung dan Patih Sidopekso.

Dikisahkan seorang Patih bernama Patih Sidopekso yang memiliki istri cantik dan baik hati bernama Sri Tanjung. Pada suatu ketika, sang Raja yang bernama Prabu Sulahkromo tergila-gila pada Sri Tanjung dan selalu berusaha merayunya. Namun, penolakan demi penolakan dari Sri Tanjung membuatnya marah dan memfitnah bahwa Sri Tanjung lah yang merayunya kepada Patih Sidopekso. Amarah Patih Sidopekso tak terkendali dan muncul rasa ingin membunuh Sri Tanjung.

Sri Tanjung mengajak Patih Sidopekso ke sebuah sungai yang kumuh. Namun, sebelum Patih Sidopekso membunuh Sri Tanjung, ia memiliki satu permintaan terakhir. Sebagai bukti kejujurannya, ia rela dibunuh dan jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu. Apabila darahnya membuat air itu menjadi keruh maka ia memang bersalah, tapi jika air itu menjadi bersih dan wangi maka ia telah jujur dan tidak bersalah.

Patih Sidopekso dengan amarahnya segera menancapkan keris ke dada Sri Tanjung dan menceburkan tubuhnya ke sungai. Air keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih serta menyebarkan bau wangi. Patih Sidopekso menjadi linglung dan menyesal hingga tanpa sadar ia mengucap “Banyu…..wangi”.

Dalam kisah ini, kita dapat mengambil sebuah nilai moral untuk tidak terlalu percaya kepada orang lain dan jangan menuduh seseorang tanpa mencari buktinya terlebih dahulu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top