Karya ini mengenai kisah pertarungan antara kedua sahabat Aji Saka yang bernama Dora dan Sembada. Pertarungan tersebut demi kesetiaan mereka kepada Aji Saka dan berujung kematian. Untuk mengenang kesetiaan kedua sahabatnya, Aji Saka menciptakan sebuah karya sajak yang kemudian disebut aksara jawa.