Azzah Auliya Ardindasari

Memori masa kecil yang hidup di kota kecil di tengah hutan Kalimantan memberikan kesan tersendiri dalam hati. Bagi sebagian orang mungkin kota itu hanya tempat terpencil dan tertinggal, namun bagiku itulah “kekayaan” yang sesungguhnya. Menyaksikan dan mendengar secara langsung segala fauna Kalimantan, khususnya orangutan di belakang rumah yang sedang berkumpul dan berpelukan, memberikan rasa syukur dan kecintaan luar biasa terhadap fauna Indonesia.

Merekalah agen regenerasi hutan dari biji-bijian yang dimakannya! Dari aktivitas mencari makan dan membuat sarang, mereka bisa menebarkan segala jenis biji-bijian dari tanaman buah sampai pohon-pohon berkayu padat ke berbagai tempat yang bermanfaat bagi flora dan fauna di sekitarnya. Dengan melindungi orangutan, maka kita turut melindungi ekosistem di dalamnya!

Namun kondisi saat ini memang memprihatinkan. Ketamakan manusia merusak banyak sekali hutan yang merupakan rumah bagi orangutan dan ekosistem di dalamnya. Kehilangan rumah, makanan, keluarga, adalah hal-hal yang dialami orangutan dalam beberapa waktu terakhir. Jika kita tidak bersuara dan bertindak, maka keberadaan orangutan akan segera sirna.

Mari kita sama-sama lebih berkaca diri, bahwa kita tidak bisa hidup sendiri. Mari kita lebih hidup selaras dengan alam dan menyadari peran masing-masing makhluk Tuhan. Jangan biarkan mereka kehilangan segalanya, demi memuaskan nafsu manusia semata. Save orangutan!

@tehbotolsosroid @localsunite.id #WajahAsliKebaikanIndonesia #SebotolKaryaAnakBangsa #ApapunBudayanya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top