Karya ini terinspirasi dari Kisah Hanoman Obong, di mana Hanoman membakar Alengka bukan untuk menghancurkan, tetapi sebagai bentuk perjuangan melawan ketidakadilan setelah Rahwana menculik Shinta. Kebaikan bukan hanya tentang kelembutan, tapi juga keberanian membela yang benar.