Situ Bagendit, situ jangan pelit dan medit, takut kuburan sempit kena karma kan amit-amit.
Kisah seorang janda kaya yang pelit dan tamak , hartanya melimpah dimana-mana. hobinya berpesta pora, menghasilkan uang dari barang yang disita.
Meminjam kan uang dengan bunga besar, telat bayar diperlakukan kasar.
Nyai Bagendit panggilannya,
Dia senang memamerkan kekayaannya, perhiasannya selalu senantiasa menemani hari-harinya.
Hingga suatu hari banjir besar melanda desa,
warga berlarian untuk menyelamatkan diri, Nyai Bagendit malah pergi menyelamatkan emas satu peti.
Na’as air banjir sudah tinggi, Nyai Bagendit dan hartanya tenggelam dengan sunyi.
Sementara itu desanya berubah menjadi danau, yang kini bernama Situ Bagendit.