Faqih Fawwazidan

Dalam ilustrasi ini, tersimpan kisah tentang kebaikan, dan ketulusan yang tak lekang oleh waktu. Sosok Putri bergaun keemasan, melambangkan keindahan hati yang bersinar, bergerak anggun seperti aliran air yang membawa harapan. Di latar belakang, dua sosok dengan ekspresi berbeda menambah kedalaman cerita. Seorang pria tampak dalam bayangan, menyiratkan kenangan, kehilangan. Sementara sosok nenek dengan senyum hangat melambangkan kasih sayang yang tulus tanpa pamrih. Keduanya menghadirkan kontras antara masa lalu dan masa kini, mengingatkan bahwa kebaikan sejati selalu meninggalkan jejak, meski tak langsung terlihat. Warna emas dan unsur tradisional dalam ilustrasi ini bukan sekadar estetika, melainkan simbol dari warisan budaya dan nilai-nilai luhur, layaknya kisah legenda Keong Mas. Pesan yang tersirat adalah bahwa kebaikan yang tulus akan selalu menemukan jalannya untuk bersinar, tak peduli seberapa tersembunyinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top