Ciung Wanara merupakan legenda Sunda, Jawa Barat. Kata ‘Ciung’ berarti burung dan ‘Wanara’ berarti kera. Keberadaan Ciung Wanara yang lahir sebagai pewaris tahta, namun dihanyutkan di Sungai Citanduy. Kemudian dirawat penuh kasih sayang oleh pasangan tua hingga menjadi pemuda cerdas nan bijaksana. Ciung Wanara dapat menemukan jati dirinya sekaligus kedudukannya dengan memenangkan sayembara adu ayam di Kerajaan Galuh.