Fatchurrahman

Kisah ini menceritakan tentang awal mula terjadinya keseimbangan waktu antara siang dan malam. Karena sebelumnya, pada jaman dahulu waktu malam lebih Panjang daripada waktu siang. Dampaknya masyarakat menjadi kelaparan karena tidak cukup waktu untuk mengolah bahan makanan seperti menokok sagu. Karena baru sebentar, hari sudah mulai malam. Hal ini membuat Masarasenani berniat untuk menjerat matahari supaya bisa lebih lama menghadirkan siang.

Akhirnya dia diam-diam pergi ke celah sempit diantara dua bukit, tempat biasanya matahari muncul, disana dia memasang perangkap dan tak lama Masarasitumi Sang Matahari pun terjerat. Akibatnya siang hari menjadi lebih lama, orang-orang dapat mengolah bahan makanan lebih banyak dari biasanya, mereka bahagia sekaligus heran karena hal ini tidak seperti biasanya. Dan hanya Masarasenani yang tahu rahasianya.

Tak berapa lama Masarasenani merasa kasian dengan matahari yang terjerat. Ketika ingin melepaskan talinya, matahari menangis karana kakinya bengkak akibat terkena jerat. Matahari menyuruh Masarasenani mengambil Daun Gatal disuatu tempat. Ketika Masarasenani sudah mengambilkan dan mengobati kaki matahari dengan daun gatal tersebut, Sang Matahari menanyakan alasan kenapa dia dijerat. Masarasenani pun menceritakan alasannya dan membuat matahari paham serta berjanji kepada Masarasenani bahwa setelah jerat ini dilepas dia akan adil dalam membagi waktu siang dan malam. Sejak saat itu waktu malam dan siang menjadi seimbang dan orang-orang bahagia karena tidak lagi kelaparan.

Inilah Kebaikan Cerita Asli Indonesia, sebuah cerita rakyat yang berasal dari daerah Windesi, di Teluk Wondama, Manokwari, Papua Barat. Yang mengajarkan kepada kita tentang harmoni dan keselarasan antara alam dengan manusia, serta dampak buruknya bila kita tidak bijak dalam mengolah potensi besar yang kita miliki.

Selain ingin menampilkan ilustrasi cerita Masarasenani Menjerat matahari, di ajang ini ingin rasanya menggambarkan keanekaragaman hayati dimana cerita rakyat ini berasal yaitu Papua Barat.
-Dimana disana terdapat anggrek spesies baru yang unik bernama Bulbophyllum Wiratnoi, yang baru dipublikasikan pada 8 Maret 2023.
-Terdapat juga anggrek jenis Dendrobium Red yang memukau.
-Burung Cendrawasih Merah yang cantik dan elegan
-Kupu-kupu Sayap Burung Surga (Ornithoptera paradisea) merupakan salah satu spesies endemik Pulau Papua yang menarik perhatian, khususnya para peneliti dan ahli serangga. Kupu-kupu ini merupakan salah satu spesies kupu-kupu terbesar dan terindah di dunia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top