“Serba Serbi Indonesia” mengajak kita berimajinasi
seolah-olah hewan-hewan endemik Indonesia ingin tahu tentang kehidupan manusia. Dalam cerita ini, beruang madu dari Bengkulu, monyet bekantan dari Kalimantan, dan burung
kakatua dari Nusa Tenggara Barat, memilih buku sebagai jendela untuk memahami kehidupan manusia.
Mereka melihat beragam pemandangan indah di Indonesia,
seperti bunga Rafflesia yang sedang diteliti oleh seorang ayah dan anak bersama pemandunya, mbok jamu yang ditemani kucing oyen yang lucu, abang tukang bakso yang ramah sambil menyajikan teh botol, dan pemuda-pemudi yang asyik bersenang-senang serta seorang wanita yang membawa canang untuk sembahyang di pinggir pantai pink yang memesona. Di sisi lain, ada seorang traveler wanita berhijab yang juga membawa teh botol di tasnya. Tak kalah menarik, di seberang pantai pink, seekor komodo sedang bersantai di bawah sinar matahari, kehidupan bawah laut yang menakjubkan dengan pemuda yang sedang berenang, serta pemandangan megah gunung-gunung Indonesia yang memikat hati.
Dengan segala keindahan dan keragaman yang ada,
“Serba Serbi Indonesia” mengajak kita untuk lebih
menghargai keunikan alam dan budaya yang dimiliki Indonesia, serta membuka mata untuk melihat kehidupan manusia dan makhluk lainnya dari sudut pandang yang penuh kekaguman
dan keajaiban.