Judul : Barakati Ma’a Ta’a
Tema: Cerita Asli Indonesia
Setiap daerah di Indonesia memiliki cerita-cerita yang unik. Cerita unik juga bisa berasal dari tradisi dan adat masyarakatnya. Cerita dalam tradisi ini kemudian menjadi cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi sehingga menjadi sebuah cerita unik generasi sekarang. Cerita unik dan khas juga dimiliki oleh Tanah Buton.
Buton merupakan salah satu daerah di provinsi Sulawesi Tenggara. Pada zaman dahulu, memiliki kerajaan sendiri yang bernama kerajaan Buton. Benteng besar, luas dan kokoh merupakan salah satu bukti jaya Kerajaan buton pada masa lampau. Buton juga memiliki tradisi yang masih dipertahankan. Tradisi ini disebut Ma’a Ta’a, memiliki arti makan bersama-sama. Ma’a Ta,a biasanya digelar untuk mengungkapkan rasa syukur kepada tuhan akan hasil panen atau keberhasilan pejuang dalam peperangan. Prajurit gagah berani yang memenangkan peperangan akan disambut denga perayaan pesta adat makan bersama. Ma’a Ta’a biasanya dilaksanakan di malige atau baruga. Dalam ritual ini, disajikan berbagai kuliner makanan khas buton di atas talam. Setiap talam dijaga oleh seorang gadis. Setiap gadis akan melakukan kasambu-sambua, yaitu memberikan makanan secara bersamaan kepada para pejuang. Bunyi-bunyian alat musik ganda, mbololo dan ndendengu, dimainkan untuk membuat perayaan semakin meriah. Puncak acara, pejuang akan melakukan tarian mangaru, yaitu tarian yang menceritakan perjuangan para pejuang selama di medan peperangan. Cerita dalam tradisi ini menjadi cerita barakati atau berkah, diturunkan dari generasi ke-generasi dan masih dipertahankan hingga sekarang.