GLORY DEO PRIAMBADA

Semua berawal dari Kiyai Kolodete salah satu pendiri Wonosobo, sang penguasa tanah Dieng. Menurut cerita rakyat yang beredar, Kiyai kolodete berambut gimbal, ia bersumpah jika masyarakat Dieng belum makmur dan gemah ripah loh jinawi. Ia akan menitiskan rambut gembelnya kepada anak-anak terpilih di kawasan Dieng. Untuk memotong rambut gembel pada anak-anak harus diadakan ruwat. Setelah itu rambut gembel yang dipotong di larung ke sungai serayu atau telaga warna. Jika dipotong tidak dengan di ruwat, anak akan sakit demam tinggi dan rambut gembelnya akan kembali tumbuh. Pada acara ruwat ada juga hiburan pagelaran tari topeng lengger dengan iringan alat musik tradisional wonosobo yaitu bundengan, begitu juga makanan khas mie ongklok dan manisan buah carica akan tersaji. Suasana indah telaga warna dan kebun teh tambi menambah lengkap keindahan dieng, Dombos atau Domba Asli Wonosobo juga senang bermain di padang rumput.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top