Di Tanah Bali, terjadi pertarungan abadi antara Barong sebagai Raja Roh yang mewakili kebajikan, dan Rangda sebagai Ratu dari para Leak yang mewakili Kejahatan. Rangda dengan kekuatan ilmu hitamnya menyebar kutukan dan menciptakan keputusasaan di antara prajurit yang akhirnya saling bertempur. Namun Barong hadir dengan sihir suci untuk melindungi dan memberikan kekuatan kepada mereka, menolak ancaman kegelapan yang mengganggu keseimbangan dunia.
Perang tak pernah usai di antara mereka berduanya. Tiap kali Rangda muncul dengan kekuatan jahatnya yang mengancam, Barong pun datang untuk menghadapinya. Mereka bukan sekadar musuh biasa— Perseteruan abadi Barong dan Rangda melambangkan Konsep Rwa Bhineda (Dualitas) kebaikan dan keburukan yang pada hakikatnya berdampingan. Baik keburukan maupun kebaikan, keduanya tidak dapat dihilangkan sepenuhnya dari kehidupan manusia.