Kevin MAstika

Sejatinya, cerita Kera Sakti memang bukan cerita asli kebudayaan Indonesia, namun dalam lorong waktu sejarah kebudayaan Indonesia, hadir disana kisah-kisah wayang kaum peranakan Cina di Jawa, wacinwa(Wayang Cina Jawa). Sebuah kebudayaan yang telah hilang dalam keadaan negara yang kacau pada saat itu. Salah satunya lakon cerita adalah, Sun Go Kong, atau si kera sakti. Seperti cerita Ramayana yang juga cerita dari India. Maka, dari sana, saya berniat menciptakan karya yang menceritakan tentang cerita kami, kaum Tionghua Indonesia dan asimilasi kami, menceritakan tentang sejarah yang hilang mengingat Kembali, Bhinekka Tunggal Ika yang menjadi landasan semua warga yang hidup di negara.

Gambar disini menceritakan tentang pertemuan Tom San Cong dengan biksu Jinchi yang telah hidup ratusan tahun yangmempunyai hobi mengoleksi kain kasaya, kain para biksu. Namun, ketika memamerkan kain koleksinya, Sun Go Kong memamerkan kain Tom San Cong yang begitu indah (disini sebagai Batik Kawung). Terpesona dan lahir rasa serakah untuk memilikinya, Jinchi melaksanakan rencana keji untuk memiliki kain tersebut, membakar tempat tinggal sementara Tom San Cong. Namun, Sun Go Kong menyadarinya hal tersebut dan membalikkan arah angin ke kuil Biksu Jinchi. Seketika itu juga, Jinchi menyadari kesalahannya dan bunuh diri.

Meski Jinchi adalah biksu yang terhormat, namun dia telah melakukan tindakan berdosa, membiarkan rasa tamak membutakan dirinya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top