Jaka Tarub adalah seorang pemuda tampan yang tinggal di desa. Suatu hari, ia mengintip para bidadari yang sedang mandi di sebuah telaga. Karena terpikat dengan kecantikan mereka, ia mencuri salah satu selendang bidadari agar ia tidak bisa kembali ke kahyangan. Bidadari yang kehilangan selendangnya adalah Nawang Wulan.
Karena tidak bisa kembali ke kahyangan, Nawang Wulan akhirnya menikah dengan Jaka Tarub. Selama pernikahan mereka, Nawang Wulan memiliki kemampuan ajaib, seperti memasak nasi hanya dengan sebutir beras. Namun, Jaka Tarub yang penasaran diam-diam mengintip cara istrinya memasak. Karena rahasianya terbongkar, Nawang Wulan kehilangan kekuatannya dan harus memasak seperti manusia biasa.
Suatu hari, Nawang Wulan menemukan kembali selendangnya yang disembunyikan oleh Jaka Tarub. Dengan kesedihan, ia memutuskan untuk kembali ke kahyangan, meninggalkan suami dan anaknya.
Kisah ini mengajarkan bahwa kejujuran dan kepercayaan adalah dasar penting dalam setiap hubungan, dan tindakan yang tidak jujur hanya akan membawa penyesalan di kemudian hari.