Ilustrasi ini menggambarkan legenda Baru Klinting, sosok naga hijau yang melambangkan kebajikan, ketabahan, dan keadilan dalam folklore Indonesia. Dengan komposisi kaya warna dan detail bernuansa budaya Nusantara, ilustrasi ini membawa esensi kisah rakyat ke dalam bentuk visual yang dinamis dan memikat.
Karakter Utama pada ilustrasi, Baru Klinting digambarkan sebagai seorang laki-laki berambut hijau dan bertanduk, mengenakan pakaian dengan motif batik dan hiasan tradisional. Ia duduk santai di atas tubuh naga hijau besar yang melingkar, mencerminkan keterkaitannya dengan wujud aslinya sebagai naga sakti. Ekspresinya tenang namun penuh semangat, melambangkan kebijaksanaan yang ia peroleh dari perjalanan hidupnya.
Di sisi lain, seorang wanita tua bergaun merah dengan rambut berada dekat kepala naga. Ia adalah Nyai Latung, satu-satunya penduduk desa yang menolong Baru Klinting saat ia diperlakukan dengan buruk oleh warga desa. Kehadirannya dalam ilustrasi melambangkan kebaikan hati dan nilai kemanusiaan yang bertentangan dengan keserakahan serta keangkuhan penduduk yang menolaknya.
Seekor harimau dengan tatapan tajam bersembunyi di semak-semak, merupakan Harimau Jawa yang memperkuat suasana misterius dan penuh makna dalam ilustrasi. Burung-burung eksotis beterbangan di sekitar, sementara latar belakang dipenuhi elemen flora tropis yang berpadu dengan motif batik khas Indonesia, menciptakan perpaduan harmonis antara budaya dan alam.
Melalui ilustrasi ini, tidak hanya menghadirkan ilustrasi yang memukau, tetapi juga mengangkat kisah Baru Klinting sebagai pengingat akan pentingnya kebaikan, keadilan, dan nilai-nilai budaya yang harus dijaga serta diwariskan ke generasi selanjutnya, melalui Kebaikan Cerita Indonesia bersama Teh Botol Sosro.
