Ilustrasi ini terinspirasi dari salah satu cerita rakyat dari Jawa Tengah, yaitu Jaka Tarub. Ilustrasi ini menggambarkan konklusi atau akhir cerita, dimana Nawang Wulan yang melayang, harus pergi meninggalkan Jaka Tarub untuk kembali ke Kayangan. Desain dari kedua tokoh terinspirasi dari wayang kulit. Desain dari motif dari pakaian tokoh terinspirasi dari batik bermotif “Sidomukti Ornamen Meru” (Untuk Nawang Wulan) dan motif “ Satrio Manah” (untuk Jaka Tarub), kedua motif batik tersebut berasal dari Solo. Motif “Daun Jati” dan motif “Mega Mendung” digunakan untuk menggambarkan awan dan hutan untuk latar belakakng ilustrasi.