Sedekah bumi adalah tradisi turun-temurun masyarakat agraris di berbagai daerah di Indonesia. Tradisi ini digelar ketika masa panen dengan menyelenggarakan serangkaian acara adat, termasuk prosesi arak-arakan hasil bumi sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang melimpah sekaligus doa agar tanah tetap subur dan lestari. Di berbagai daerah, Dewi Sri diyakini memiliki peran penting sebagai pelindung padi, juga sebagai simbol kesuburuan dan kemakmuran, sehingga sedekah bumi merupakan salah satu bentuk penghormatan kepadanya.
Kecintaan masyarakat adat kepada alam yang memberi kehidupan tergambar jelas dalam sedekah bumi, dengan menjadikan alam sebagai bagian dari kehidupan sosial dan spiritual, mereka secara tidak langsung telah menerapkan pengelolaan sumber daya alam yang selaras dengan kelestarian lingkungan. Mereka tidak hanya memanfaatkan alam untuk kebutuhan sehari hari, namun juga menjaga dan memastikan kelestariannya agar generasi mendatang dapat merasakan manfaat yang sama.
Sedekah bumi adalah wujud lestarinya kebaikan alam Indonesia berkat pengelolaan sumber daya dengan baik oleh masyarakat, dimana alam dan budaya dapat berjalan selaras serta saling menjaga kelestariannya.