Banyuwangi adalah kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Selain terkenal dengan ragam budayanya, Banyuwangi juga memiliki pesona alam yang memikat hati para wisatawan. Dari pesona ombak yang menakjubkan hingga keajaiban alam seperti kawah aktif, api biru, hutan tropis, dan pantai berpasir putih. Banyuwangi menyajikan sejumlah tempat wisata yang tak bisa diabaikan. Salah satu yang paling terkenal adalah kawah Ijen dengan fenomena api birunya. Pemandangan danau kaldera dengan air berwarna hijau kebiruan dan asap belerang menciptakan suasana yang mengesankan. Selain kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo juga menjadi salah satu destinasi favorit. Taman Nasional Alas Purwo merupakan salah satu hutan tropis tertua di pulau Jawa. Didalamnya kita dapat menemukan berbagai binatang (banteng, rusa, harimau, dan merak), ekosistem pantai, hingga goa. Di dalam Taman nasional Alas Purwo terdapat Pantai Plengkung (G-Land) yang menyuguhkan pasir putih dan pesona ombak menakjubkan, serta menjadi salah satu ombak terbaik di dunia sehingga memikat peselancar.
Selain itu Banyuwangi juga dikenal dengan julukan ‘Bumi Blambangan’, yang mencerminkan sejarah dan budaya daerah ini. Tak bisa membicarakan budaya Banyuwangi tanpa menyebut Gandrung. Pesona budaya tari Gandrung menjadi simbol dari kabupaten ini dan patut dilestarikan. Terdapat juga keunikan tradisi budaya yang diadakan suku Using (suku asli Banyuwangi) yaitu tradisi kebo-keboan menarik wisatawan dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Ritual ini melibatkan warga yang berdandan menyerupai kerbau, simbol kerja keras petani. Banyuwangi juga memiliki tradisi mistis nan sakral yaitu tari Seblang, yang menjadi simbol kekuatan dan kesuburan masyarakat. Konon tarian ini berasal dari ritual tolak bala yang dilakukan oleh masyarakat Blambangan pada masa lampau.
Keberagaman pesona budaya dan keindahan alam ujung timur Jawa harus terus dijaga dan dilestarikan dengan semangat guyub oleh semua kalangan masyarakat Banyuwangi.