Pandu Eka Cahya Putra

Legenda Lembu Suro bermula dari sayembara Raja Brawijaya untuk mencari pendamping bagi putrinya, Diah Ayu Pusparini. Siapa pun yang mampu meregangkan busur Kyai Garudayaksa dan mengangkat Gong Kyai Sekardelima akan menjadi suaminya. Namun, tak ada yang berhasil hingga seorang pemuda berkepala lembu muncul dan memenangkan sayembara.

Putri Diah, yang bimbang, mengajukan syarat baru: Lembu Suro harus membuat sumur di puncak Gunung Kelud dalam satu malam. Saat ia turun ke dasar sumur, Raja Brawijaya memerintahkan prajurit menutupnya dengan batu dan tanah. Merasa dikhianati, Lembu Suro mengucapkan kutukan untuk Kediri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top