Ratila Alma

Roro Jonggrang merupakan putri dari Prabu Baka, Kerajaan Baka dan Bandung Bondowoso merupakan putra dari Prabu Damar Maya. Karena keinginan memperluas wilayah, Kerajaan Baka berseteru dengan Kerajaan Pengging, hal ini mengakibatkan kekalahan telak bagi Kerajaan Baka dan kematian ayah Roro. Setelah menyusuri istana Baka, Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro dan terpikat kepadanya. Roro menolak pinangan Bandung Bondowoso dan mengajukan 2 syarat, pembangunan sumur Jalatunda dan 1000 candi dalam 1 malam, namun upaya Bandung membangun candi digagalkan oleh Roro Jonggrang. Berikut penjelasan masing-masing elemen pada gambar:

1) Latar belakang berwarna biru menggambarkan suasana malam menuju fajar
2) Latar orange menggambarkan jerami yang dibakar oleh gadis-gadis desa agar suasana terlihat lebih terang
3) Latar hijau menggambarkan padi
4) Latar biru tua dengan gelembung air menggambarkan Sumur Jalatunda
5) Gambar Candi Sewu yang dingin dan gelap dengan bintang dan warna orange (dari jerami), menggambarkan suasana saat Roro hendak membatalkan upaya Bandung
6) 2 Ayam jantan (tertidur dan berkokok) menggambarkan saat ayam jantan mengira waktu sudah fajar dan mulai berkokok
7) Jin disekitar Bandung Bondowoso menggambarkan kerjasama antara mereka untuk membangun candi
8) Gadis-gadis menumbuk padi dengan antan/alu menggambarkan kegiatan di pagi hari telah dimulai
9) Roro memegang obor merupakan bentuk penolakan lamaran dari Bandung dengan berusaha mengagalkan syarat kedua (obor digunakan untuk membakar jerami)
10) Bandung yang terpikat kepada Roro menggambarkan perasaan Bandung kepada Roro.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top