Tukang jamu mewakili tradisi dan kearifan lokal di Indonesia yang sudah ada sejak lama, di mana pengobatan alami dan pengetahuan tentang tumbuhan digunakan untuk kesejahteraan manusia. Bunga-bunga endemik yang menghiasi gambar tersebut menggambarkan kekayaan flora Indonesia yang unik dan beragam seperti, bunga bangkai, batang kencur, bunga kunyit, bunga kenanga, bunga dari buah matoa, raflesia arnoldi, dan sedikit sentuhan batik. Ini menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam sebagai bagian dari identitas budaya.
Laut disini dilihat sebagai penghubung antara berbagai elemen alam, kehidupan, dan manusia yang hidup berdampingan dalam satu kesatuan. Keberagaman bunga endemik dan potret tukang jamu menggambarkan betapa kaya dan beragamnya warisan Indonesia.