“Pasambahan”
Indonesia merupakan bangsa yang dikenal dengan keramahan dan sikap hangatnya. Indonesia juga dikenal karena memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam berbagai bentuk seni, salah satunya adalah Tari Pasambahan. Tari Pasambahan merupakan sebuah simbol penyambutan. Namun, tarian ini tidak hanya dijadikan sebagai symbol, melainkan juga mencerminkan nilai-nilai luhur yang dipegang oleh masyarakat.
Tari Pasambahan yang sering ditampilkan dalam berbagai acara, merupakan representasi dari kebaikan dan keramahan bangsa. Dalam tarian ini, terdapat elemen silat yang menunjukkan keberanian dan ketangkasan, serta Tari Piring yang menggambarkan keindahan dan keceriaan. Selain itu, iringan Gandang Tambuah menambah nuansa meriah yang menciptakan suasana yang hangat, penuh semangat daan biasanya ditutup dengan makan bajamba.
Hampir di setiap daerah di Indonesia, mulai dari tingkat pendidikan taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, Tari Pasambahan diajarkan sebagai bentuk pelestarian budaya dan adat dari Minangkabau. Melalui pembelajaran dan penyajian tarian ini, generasi muda diajak untuk memahami dan menghargai warisan budaya yang kaya, serta meneruskan nilai-nilai kebaikan yang telah ada.
Warna-warna yang digunakan dalam karya ini hitam, merah, dan emas memiliki makna yang mendalam. Hitam melambangkan kekuatan dan keteguhan, merah melambangkan semangat dan keberanian, dan emas melambangkan kemakmuran dan keagungan. Kombinasi warna ini menciptakan harmoni yang mencerminkan karakter bangsa Indonesia yang beragam namun tetap mampu bersatu.
Latar belakang motif Kaluak Paku yang digunakan dalam karya ini menambah kedalaman visual mengenai penggambaran keindahan alam Indonesia yang kaya akan budaya. Motif ini melambangkan pertumbuhan dan harapan, sejalan dengan semangat pemuda-pemudi Indonesia yang terus berinovasi dan berkontribusi bagi bangsa.
Karya ini juga terinspirasi oleh Teh Botol, minuman ikonik Indonesia yang menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan. Seperti halnya Teh Botol yang menyatukan berbagai lapisan masyarakat, karya ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa kebaikan dan keramahan adalah bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa.