PERANG PASOLA
Karya ini menceritakan tentang sebuah tradisi yang berasal dari Sumba bernama Perang Pasola. Tradisi ini merupakan sebuah rangkaian upacara adat yang dilaksanakan oleh para Rato(Tokoh Adat) yang saling berhadapan antara satu kelompok dengan kelompok lain dengan melempar lembing kayu dari atas kuda.
Ritual ini adalah bentuk penghormatan kepada leluhur serta doa untuk kesuburan tanah dan kesejahteraan masyarakat sumba yang masih menganut kepercayaan Marapu (Agama Tradisional yang meyakini kemampuan arwah leluhur menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta). Sejarah tradisi Pasola ini berakar dari legenda cinta segi tiga yang terjadi di masa lampau.
Dalam Karya ini terdapat beberapa icon khas dari sumba seperti Rumah Adat Uma Bokulu atau Uma Mbatangu, dimana Uma Bokulu berarti rumah besar dan Uma Mbatangu berarti rumah menara. Lalu ada Mamuli sebuah perhiasan sakral dari sumba, terdapat juga Batu Kubur Megalitikum yang merujuk pada struktur batu besar yang digunakan sebagai makam atau tempat pemakaman dalam tradisi masyarakat Sumba. Tanduk kerbau sering digunakan sebagai hiasan rumah adat dan benda pusaka. Sumba juga terkenal dengan kain tenun ikat yang mencerminkan kehidupan serta nilai-nilai kehidupan masyarakatnya.