robby ikma jatti

BANDUNGBONDOWOSO
Terinspirasi dari cerita rakyat bandungnondowoso
Dibalik cerita seribu candi dalam satu malam
Bandungnondowoso adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai pemahat batu yang sangat terampil. Pada suatu ketika ia bekerja di bawah naungan raja yang bandung ikut dalam sebuah proyek candi, tanpa sengaja dekat dari proyek ia bekerja terdapat tempat dimana sang putri rorojongrang yang gemar berlatih memanah, karna kecantikan nya bandung terkesima dan jatuh cinta kepada sang putri. Setiap malam seusai bekerja ia selalu memandang sang putri diam-diam, saat itu akang sialnya anak panah sang putri meleset ke arah bandung bersembunyi dan membuat nya panik, ketika sang putri dengan berani mendatangi nya disitulah pertemuan nya di mulai. Sekian lama semakin dekat dengan bandung sang putri putri jatuh cinta terhadapnya.
Karna paras cantik sang putri bandung setiap malam mulai memahat sebuah patung untuk mengabadikannya. Akan tetapi dari gerak gerik sang putri yang mencurigakan sang raja pun menyuruh salah satu dayang nya untuk menyelidiki sang putri. Hingga suatu malam tiba putri yang tertangkap basah oleh raja di pelataran sekitar candi bersama bandung, membuat raja geram dan menyuruhnya untuk kembali ke kerja, ketika di dalam kerajan sang raja bertanya kepada sang putri hubungan nya dengan bandung, mendengar jawaban sang putri membuat raja naik pita. Hingga mengurung sang putri supaya tidak berhubungan dengan bandung, tetap sang putri yang begitu nekat dan melarikan diri dari kerajaan.
Ia justru mendatangi bandung dan mengajaknya kabur untuk hidup bersama. Saat itu pula sang raja mengetahui dan menyuruh semua pengawalnya untuk mengejar sang putri, sial menimpa bandung belum jauh dia pergi bersama sang putri, bandung membujuk nya supaya kembali akan tetap para pasukan kerja yang telah tiba dan mengetahui sang putri bersama nya. Akhirnya ia di tangkap dan di tuduh sebagai penculik putri, sang raja yang telah naik pita pun menyuruh patih nya untuk mengeksekusi bandung di pelataran candi.Setelah bandung di exsekusi sang putri bun datang dan menangis, karna cinta nya yang begitu besar, putri pun mengambil bilang keris dari ayahnya dan menikam uluhatinya sendiri.
Sambil bersimbah darah dan di dekat jasad bandung, untuk nenghelan nafas terakhir iya bersumpah “siapapun yang jatuh cinta di pelataran candi makan akan sirna cintanya” Sumpah pun di restuin bumi dan langit saat ayam jago berkokok sang putri pun telah tiada. Amarah dan rasa kecewa sang raja, untuk menutupi rasa malunya atas yang di alami oleh putinya, yang telah mati bersama cintanyaRaja menyuruh para pengawalnya untuk menempatkan patung putri yang di samping candi yang dibuat bandung dan mencegah cerita itu tidak tersebar. Ia menyuruh semua rakyat untuk menutupi dengan membelokkan fakta bawah putri tidak mati untuk cintanya melainkan dikutuk bandung menjadi batu karang penolakan nya. Dan candi itupun kini dikenal candi seribu dalam satu malam.

Ya sialnya aku hanya mengarang wkwk

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top