Tradisi membawa makanan di atas dulang yang ditutup oleh tudung saji berwarna merah dengan motif khas simbol 8 arah mata angin ini merupakan budaya turun temurun masyarakat Bangka Belitung.
Nganggung Dulang menjadi bentuk perayaan dalam menyambut tamu agung maupun peringatan hari hari penting yang dalam kegiatannya melibatkan kerja sama antar masyarakat. Dulang yang diangkat ke tempat perkumpulan akan disusun sejajar dan dikelilingi oleh masyarakat yang duduk secara berhadapan.
Aspek kebersamaan, keramahan, gotong royong, dan rasa syukur menjadi simbol simbol dalam tradisi ini yang bermanfaat dalam mempererat silaturahmi untuk menciptakan kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat.