Di sebuah kebun yang subur, di mana bunga matahari bermekaran dan pepohonan hijau menjulang tinggi, hidup koloni lebah pekerja yang rajin. Mereka adalah penjaga keseimbangan alam, berperan penting dalam penyerbukan tanaman dan menghasilkan madu yang penuh manfaat. Di antara lebah-lebah itu, ada seorang penjaga kebun bernama Si Liyut, yang selalu menjaga harmoni antara manusia dan alam. Dengan penuh kasih, ia merawat tanaman dan memastikan lingkungan tetap lestari, sehingga lebah-lebah dapat terus bekerja dengan aman. Di sarang yang tergantung di dahan pohon, lebah-lebah berdengung riang, mengumpulkan nektar dari bunga-bunga di sekeliling. Dengan kerja sama dan ketekunan, mereka mengubah nektar itu menjadi madu emas yang kaya manfaat. Madu yang dihasilkan tak hanya memberi energi bagi lebah muda, tetapi juga menjadi anugerah bagi manusia untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjadi pemanis alami yang lezat.
Dalam kemasan Tehbotol Sosro ini, cerita tentang lebah dan madu menjadi inspirasi tentang bagaimana alam memberikan yang terbaik bagi kita. Seperti lebah yang bekerja tanpa henti untuk menghasilkan madu berkualitas, Tehbotol Sosro juga hadir dengan cita rasa teh melati yang alami dan menyegarkan, menjadi minuman yang menyatukan kebaikan alam dalam setiap tegukan. Jaga alam, jaga keseimbangan, dan nikmati warisan manis yang telah diberikan oleh lebah dan alam kepada kita semua. Saya mengambil tema kebaikan alam Indonesia dengan judul Lebah & Petani. Saya menggunakan tema lebah karena terinspirasi dari sikapnya yang selalu memberi manfaat bagi sesama. Meski sering dianggap sebagai makhluk berbahaya karena sengatannya, lebahlah yang menghasilkan nektar madu dengan khasiat luar biasa bagi kesehatan. Dari situlah saya menciptakan desain ini sebagai inspirasi bagi para pelajar bahwa meskipun kita dianggap tidak baik oleh orang lain, janganlah menyerah, karena kita tetap bisa memberi manfaat bagi sesama, meski hanya sedikit. Tetaplah bernilai di mata Sang Kuasa.