Tarishah Indah Assyifa

Buka matamu dan pandanglah hamparan hijau yang terbentang luas. Di setiap helai padi yang menari diterpa angin, ada kisah tentang tanah subur yang memberi kehidupan. Alam Indonesia bukan sekadar pemandangan yang menyejukkan mata, tetapi juga memberi kehidupan dalam setiap helai daun, setiap rimpang yang tersembunyi dalam tanahnya

Lihatlah para petani, tersenyum penuh syukur saat jemari mereka menyentuh rempah-rempah yang lahir dari bumi pertiwi. Dari lengkuas yang menghangatkan, cengkeh yang mengharumkan, hingga kunyit yang menyembuhkan.bukan sekadar bumbu penyedap, tetapi warisan yang telah mengarungi lautan, mempertemukan bangsa, dan menyatukan budaya.

Dari tangan-tangan sederhana yang bekerja tanpa lelah, tercipta warisan kuliner yang khas. dari rempah-rempah itu lahir cita rasa yang mendunia. rendang yang kaya akan filosofi kesabaran, soto yang menghangatkan persaudaraan, dan beragam sajian lain yang menyatukan keberagaman dalam satu meja.

Itulah mengapa Indonesia diberi gelar Mother of Spices—ibu dari segala rempah. Sejak berabad-abad lalu, tanah ini menjadi sumber keharuman dunia, menarik para pelaut dari negeri-negeri jauh untuk mencicipi kekayaannya. Rempah-rempah bukan sekadar komoditas, melainkan bukti betapa subur dan berharganya negeri ini, tempat di mana setiap biji yang tumbuh adalah warisan, dan setiap racikan adalah identitas.

lihatlah Indonesia, negeri yang bukan hanya melimpah, tetapi juga memberi. Indonesia bukan hanya tanah air, ia adalah ibu yang terus memberi, merawat, dan menghidupi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top